Pengertian dan Jenis-Jenis Laporan Lisan dan Tertulis

Dalam menyusun atau menyampaikan sebuah laporan baik secara lisan maupun tulisan memang terkadang kita akan menemukan kendala-kendala. Kali ini kita akan membahas mengenai Laporan Tertulis dan juga Laporan Lisan.

Pengertian Laporan adalah sebuah tulisan yang dibuat usai melakukan sebuah kegiatan. Segala sesuatu yang dilaporkan bisa dalam bentuk laporan tertulis ataupun laporan lisan. Dalam menyampaikan baik lisan maupun tulisan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Laporan lisan mempunyai kelebihan lebih mudah dan cepat dalam prosesnya, sedangkan Laporan lisan harus menyusun dalam bentuk tulisan. Kelebihan dari laporan tertulis, lebih teliti dan lebih detail, dan memiliki arsip yang bisa digunakan oleh orang lain.

Jenis-jenis Laporan

Jenis-jenis Laporan


Laporan dibedakan  menjadi dua yaitu:

Laporan Lisan

Cara menyampaikan laporan lisan dapat menggunakan pola, antara lain :
  •     Urutan waktu
  •     Urutan tempat
  •     Urutan umum  - khusus
  •     Urutan khusus – umum
  •     Urutan klimaks
  •     Urutan antiklimaks
  •     Urutan sebab – akibat
  •     Urutan akibat – sebab
  •     Urutan penyelesaian masalah 

Hal-hal yang dilaporkan dalam laporan lisan antara lain:
  • Fakta
  • Keadaan
  • Peristiwa
  • Rangkuman

Pada dasarnya, bentuk laporan lisan tidak jauh beda dengan laporan tulisan. Perbedaannya hanya terletak pada proses penyajiannya. Dalam penyajian lisan, perlu diperhatikan gerak-gerik, sikap dan hubungan         langsung dengan lawan bicara (G.Keraf, 1980:315).

Bentuk-bentuk Laporan Lisan
  •     Naratif, laporan yang menyampaikan suatu peristiwa atau kejadian dengan  tujuan agar pembaca/pendengar seolah-olah mengalami kejadian yang  diceritakan.
  •     Deskriptif, laporan yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan agar pembaca/pendengar  merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan.
  •     Ekspositoris, laporan yang memaparkan sejumlah pengetahuan agar pembaca  mendapat informasi sejelas-jelasnya.
  •     Argumentatif, laporan yang bertujuan membuktikan suatu kebenaran sehingga pembaca meyakininya.
  •     Persuasif. Laporan yang bertujuan memengaruhi pembaca. Laporan ini memerlukan data sebagai penunjang.
Untuk meningkatkan kemampuan membaca laporan, dapat dimulai dari membaca laporan                    sederhana. Laporan yang sederhana adalah laporan yang memenuhi unsur pokok yaitu terdiri atas :
  1.     Pembukaan/pendahuluan
  2.     Isi
  3.     Penutup

Lihat Juga Jenis karangan eksposisi

Laporan Tertulis

Jenis-Jenis Laporan Tertulis:

1. Laporan  kegiatan  adalah  penyajian fakta –fakta  berbentuk kegiatan atau aktivitas yang telah            dilaksanakan. Untuk mengidentifikasi jenis laporan ini ada beberapa ciri khusus untuk                          mempermudah kita. Ada kegiatan/aktivitas, nama jenis kegiatan, waktu dan tempat kegiatan,              pelaksanaan kegiatan.

Contoh:
Di musim kemarau seperti  sekarang ini, para petani di desa Larangan, Brebes Jawa Tengah sibuk bertani bawang merah. Sawah yang tadinya ditanami padi, kini berganti ditanami bawang merah. Tanah sawah yang sudah mulai mengering dibuat gundukan dan parid melingkar untuk aliran air. Bibit bawang merah ditanam di tanah gundukan berukuran lebih kurang satu kali enam meter persegi panjang. Setiap hari para petani menyirami tanaman bawang merah dengan harapan hasilnya dapat diandalkan.

2. Laporan peristiwa atau kejadian adalah penyajian fakta berbentuk peristiwa yang benar-benar              terjadi.

Ciri-ciri;
   - adanya peristiwa atau kejadian
   - ada yang terlibat, waktu dan tempat peritiwa, proses terjadinya peristiwa.


3. Laporan Perjalanan adalah pnyajian fakta berbentuk informasi tentang perjalanan yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok orang. Ciri-cirinya: seseorang atau sekelompok orang yang melakukan perjalanan, penjelasan proses perjalanan,  disampaikan informasi selama perjalanan.

Contoh:
Pada hari Jum’at, 25 Agustus 2014, pukul 13.00 WIB, SMK Negeri  I Jakarta mengadakan study tour ke pulau Bali. Dalam perjalanan itu kami melewati  kota-kota yang diantaranya : Jogjakarta, Sragen, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Malang, Situbondo, dan Ketapang.Sampai di pelabuhan pukul 01.30 WIB, kami menunggu keberangkatan sekitar 2 jam.  Pukul 03.00  WIB kami menyeberang dengan menggunakan kapal selama kurang lebih 1 jam sampai di Bali.


4. Laporan Hasil wawancara adalah laporan yang menjelaskan informasi tentang hasil wawancara dari nara sumber. Ciri-cirinya: Ada narasumber  dan wawancara, ada simpulan jawaban hasil wawancara,

Contoh:
Dari hasi wawancara dengan mantan Mendikbud tentang pelaksanaan praktik kerja industry siswa SMK dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Prakerin selama ini sudah cukup baik. Akan tetapi, masih bias ditingkatkan lagi. Misalnya, dengan menjalin kerja sama antara sekolah dan DU/DI. Pihak sekolah dapat meminta bantuan DU/DI untuk mengadakan validasi kurikulum. Dalam hal ini, kompetensi yang dibutuhkan oleh DU/DI sudah dipersiapkan terlebih dahulu secara matang di sekolah. Dengan demikian, akan terjadi keterkaitan dan kesepadanan antara kebutuhan sekolah dan kebutuhan DU/DI.
5. Laporan diskusi adalah laporan yang menjelaskan informasi tentang hasil diskusi. (notulen).


Ciri - ciri laporan ini ada kegiatan, ada topik dan tujuan, ada rumusan hasil diskusi.

Contoh:
   Tema                     : Kebersihan Kelas
   Hari, Tanggal      : Selasa, 25 Agustus 2014
   Tujuan                  : Menanggulangi masalah kebersihan

Permasalahan:
    Tidak semua siswa memiliki kesadaran membuang sampah di tempat yang disediakan.
    Petugas 7 K belum berjalan sesuai fungsinya.


Pemecahan Masalah:
Untuk mengatasi kebersihan kelas diperlukan kesadaran siswa untuk membuang sampak pada tempatnya. Diperlukan bimbingan dan pengawasan dari guru untuk mengaktifkan 7 K. Siswa yang membuang sampah tidak pada tempatnya dikenakan sanksi yang bersifat mendidik. Diperlukan figure pengurus kelas yang berwibawa, tegas dan peduli untuk  menegakkan kebersihan kelas.

6. Laporan buku/ resensi buku adalah laporan yang menyampaikan keunggulan dan kelemahan/kekurangan buku. ciri-ciri laporan ini buku yang diresensi, mengemukakan isi buku secara objektif, memberi komentar terhadap isi buku.

7. Laporan penelitian adalah laporan yang menjelaskan tentang hasil penelitian, baik yang berbentuk       pengamatan, percobaan di laboratorium maupun studi pustaka.

Lihat Juga Cara menyusun Esai

Demikian mengenai Jenis-Jenis Laporan Lisan dan Tertulis yang bisa kita jelaskan pada pembahasan kali ini. semoga bisa memberikan manfaat bagi anda. Salam.

1 Response to "Pengertian dan Jenis-Jenis Laporan Lisan dan Tertulis"

Diberdayakan oleh Blogger.