Pengertian Bidal, Peribahasa, Pepatah, Perumpamaan, Pameo, Ungkapan dan Contohnya

Apa saja yang dimaksud dengan Pengertian Bidal, Peribahasa, Pepatah, Perumpamaan, Pameo, Ungkapan? dan bagaimana contoh-contoh dari contoh Bidal, contoh Peribahasa, contoh Pepatah, contoh Perumpamaan, contoh Pameo, contoh Ungkapan? berikut kita akan bahas di tulisan kali ini.


Bidalan

Bidal pada awalnya hanya sebuah nama benda penutup ujung jari tangan yang biasa dipakai dalam menjahit supaya tidak tertusuk jarum. Tetapi seiring perkembangan, Bidal diartikan sebagai peribahasa atau pepatah yang mengandung nasihat, peringatan, sindiran, dan sebagainya. Bidal biasanya berupa kalimat singkat yang memiliki makna kiasan atau figuratif yang bertujuan menangkis, menyanggah, atau menyindir.

Pengungkapan pikiran dan perasaan demikian tidak secara langsung, tapi dengan sindiran, ibarat, dan perbandingan. Dilihat dari bentuknya, bidal masuk dalam kategori puisi lama. Alasannya bentuk bidal yang singkat atau tidak sepanjang prosa.

Berbeda dengan Majas, Perbedaan antara bidalan dengan pepatah adalah jika bidalan lebih sering digunakan, mempunyai nilai, ilmu dan pengajaran, sedangkan pepatah lebih ringkas sifatnya dan tidak mempunyai pengajaran.

Contoh bidalan:

  1. Jika kail panjang sejengkal, lautan dalam jangan diduga.
  2. Terlajak perahu boleh diundur, terlajak kata buruk padahnya.
  3. Sesat di hujung jalan, balik ke pangkal jalan.
  4. Jikalau beranak, ikut kata bidan.


Peribahasa

Peribahasa adalah sebuah bahasa kiasan atau figuratif yang bisa berupa kalimat ataupun kelompok kata yang tetap susunannya. Beberapa peribahasa merupakan perumpamaan yaitu perbandingan makna yang sangat jelas karena didahului oleh perkataan seolah-olah, ibarat, bak, seperti, laksana, macam, bagai, dan umpama.

Contoh:

  • Bagai kerbau dicocok hidungnya 
artinya tidak ada pendirian/selalu mengekor kepada orang lain.

  • Bagai mencincang air 
artinya melakukan perbuatan yang sia-sia.
 

  • Bagai air titik ke batu 
artinya sukar sekali memberikan wejangan/nasihat kepada orang jahat.


Pepatah

Pepatah memiliki struktur yang hampir sama dengan pepatah dan bidalan melainkan perbilangan disusun berangkap-rangkap seperti ikatan puisi.

Setiap rangkai pepatah terdiri daripada dua baris atau lebih dan disebut satu demi satu seolah-olah orang sedang membuat perbilangan atau perkataan.



Contoh
  • Hancur badan dikandung tanah, budi baik dikenang jua artinya budi baik seseorang itu jangan dilupakan.

 Pengertian Bidal, Peribahasa, Pepatah, Perumpamaan, Pameo, Ungkapan dan Contohnya


Perumpamaan

Perumpaan tergolong dalam peribahasa berlapis, iaitu mengandungi makna tersurat dan tersirat.
Terdapat dua bentuk perumpamaan, iaitu yang menyatakan perbandingan secara terang-terangan dan yang tidak menyatakan perbandingan secara terang-terangan.

Perumpamaan yang menyatakan perbandingan secara terang-teranan didahului dengan kata-kata perbandingan seperti, umpama, bagai, laksana, ibarat dan baik; manakala perumpamaan yang tidak disebutkan perbandingan tidak didahului kata-kata perbandingan tersebut.

Contoh:
  • Bagai ayam bertelur di padi artinya seseorang yang menginginkan hidup yang bergelimang kesenangan dan kemewahan harta.
  • Bagai anjing beranak enam artinya orang yang sangat kurus perawakannya.


Pameo

Pameo adalah peribahasa yang berupa semboyan, berfungsi untuk mengobarkan semangat/menghidupkan suasana.
Contoh:
  • Gantungkan cita-citamu setinggi bintang artinya agar kita tidak pesimis dan berusaha untuk mencapai cita-cita itu.
  • Belakang parang pun akan tajam bila diasah terus-menerus artinya betapapun bodohnya seseorang dapat diubah menjadi pintar bila ia belajar dengan sungguh-sungguh.

Ungkapan

Ungkapan adalah peribahasa yang berbentuk kelompok kata.

Contoh:
  • Tebal muka artinya tidak mempunyai malu
  • Panjang tangan artinya suka mengambil barang milik orang lain (suka mencuri)



Lihat Juga Cara menyusun Esai


Demikian pembahasan mengenai Pengertian Bidal, Peribahasa, Pepatah, Perumpamaan, Pameo, Ungkapan dan disertai contoh-contoh masing-masing peribahasa. Semoga bermanfaat. Salam.

1 Response to " Pengertian Bidal, Peribahasa, Pepatah, Perumpamaan, Pameo, Ungkapan dan Contohnya"

Diberdayakan oleh Blogger.